Sudjiwo Tedjo Melecehkan Takbir By Mzaank Ramadlan

Mzaank Ramadlan :: Sudjiwo Tedjo Melecehkan Takbir By Mzaank Ramadlan
Sudjiwo Tedjo sempat menyebutkan takut tatkala mendengar takbir, dan membuat persepsi yang melecehkan takbir sendiri.
Dia berpersepsi tanpa ilmu, melakukan ta'wil birro'yi, menganggap FPI atau mereka yang ikut dalam gerakan 212 kemaren salah menggunakan takbir. takbir itu biasanya membuat semua tidak ada dan yang ada nanti hanya Allah, begitu kira kira yang dia ucapkan (silahkan anda lihat videonya). ini adalah perkataan hakikat yang diarahkan kepada syari'at, jelas tidak akan cocok digunakan oleh mereka yang masih syari'at. selain itu nampak sekali bahwa Sudjiwo Tedjo gagal paham mana kalimat hakiki dan dia juga gagal menjadi muslim sesuai dalam tahapan muslim.

Dalam menjadi muslim dan memperdalam ilmu islam haruslah dimulai dari dasar dulu, pahami dasar dasar tauhid dulu, nahwu sharrof dulu baru kepada tahapan yang lebih tinggi.
belum tahu nahwu saja sudah belagu bicara islam, itu namanya kebablasan.

Pemahaman Sudjiwo Tedjo mengenai takbir hanya melihat sedikit segi saja, dan itupun lebih terarah kepada makna hakekatnya saja.
Sudjiwo Tedjo masih belum melihat waktu waktu pengucapan takbir dan bagaimana fadlilah takbir, sehingga dia salah dalam berpersepsi mengenai takbir karena memang tidak paham dengan takbir.

Salah satu contoh pembahasan mengenai takbir adalah sebagai berikut:

الله أكبر هو صوتُ المعركة، يُطلِقُه المُجاهِدون في سبيل الله في ساح الوغَى، فيشعرُون بعزَّة الله وقوَّته وكبريائِه ومعيَّته، فيستمِدُّون منه القوةَ والثباتَ والإخلاصَ والعزَّة

Para mujahid memang sudah seharusnya terbiasa mengucapkan takbir, dan hanya orang orang munafik, kafir atau golongan setan yang akan takut mendengar takbir dari lisan lisan para mujahid.
Alangkah lebih baiknya jangan suka menyalahkan orang apabila tidak paham akan hal tersebut, diam adalah emas, mungkin istilah inilah yang terbaik, khususnya buat yang tidak paham dengan apa yang akan dia bicarakan.

Andai saja Sudjiwo Tedjo bisa membaca tulisan saya ini maka sungguh akan sangat indah, dan saya sangat berharap Sudjiwo Tedjo lebih banyak belajar lagi saja, jangan biarkan diri anda menyesatkan pemahaman orang lain. dan mohon juga kaji ulang mengenai jihad apabila anda merasa perlu bicara jihad.

TTD
Al-Faqir Ramadlan
Dalam Tulisan: Teguran Buat Sudjiwo Tedjo Yang Bicara Mengenai Takbir Tanpa Memahami Takbir itu Sendiri